Kamis, 22 Mei 2008

Dihati ingatlah Yesus

Hidup sungguh sebuah mujizat.Pada siapa tempat kita menaruh hati,harapan dan kasih.Sebuah kisah takan mungkin sanggup mengungkapkan separuh nafas manusia karena hati menjadi bagian yang teridah dalam rasa.Setiap saat tentu kita merasakan segundah kisah yang terekam dan tak terekam dalam pikiran kita.Lalu mampukah hati menyimpan,merasakan naluri yang begitu besar.
Pada tanggal 12 February 2008 saya mendapatkan sebuah visitasi ke arum jeram di Bali International rafting.Sungai dengan panorama bukit,bebatuan,hutan nan luas mengintari petualagan ku.benturan boat di bebatuan menjadikan pengalaman yang begitu menarik.Gerimis hujan yang membuat debit air sungai bertambah tinggi yang mengakibatkan aliran air sungaipun semakin kencang.Tuhan inilah karunia yang terbesar yang pernah ku alami.Tabrakan boat yang kutumpangi pada bebatuan padas yang tak terlihat olehku membuat diriku terpelanting kedalam derasnya aliran sungai.Tuhan aku di dalam bahaya.Kakiki terasa kaku,pikiranku hilang sesaat tangan dan leganku tak sanggup merai apapun selain air.sandal sepatu yang kupakai terasa hanyut dan kakiku berbenturan pada batu dan pasir."Tuhan.Yesus..aku bisa berenang"
terdengar bisikan dipiranku "ayo berenang...kamu biasa berenang...ayo bangun...."sentak sejenak aku pun terbangun dari dalam derasnya aliran sungai Telaga Waja.Terdengar teriakan dari para tamu rafting yang lainnya...dan nafasku terpacu "Tuhan ..aku masih beristri..tolonglah aku"sejenak aku membayangi wajah istriku.....Kekuatan Sang Illahi yang menggenggam tanganku dan jiwa raga ku terselamatkan dari dasar air dan terselamatkan....
Tuhan Yesus dihati ku mungkin tak setulus hati Mu mencintai aku...aku yang hina Kau selamatkan dari dasar sungai yang mampu menhabiskan nafasku....Yesus ku...terima kasih.....

Goe ne wekik goen

  Nolon kene mor pa goen marin 'ekan manja wekim moen bain,moe ata kaya rayan hala' Koda piin goe kete sain pali wali . Ata iker tur...