Kamis, 24 April 2008

Memancing

Orang Waibalun mempunyai banyak pengalaman dengan laut.Karena daerahnya tepat dipinggir pantai maka secara otomatis semua warga waibalun mempunyai keahlian dalam mancing.
1.Gima
Adalah sebuah tradisi yang paling kuno yang bisa dikategorikan dalam zaman batu.Dimana para leluhur didesa ini membuat perangkap dari timbunan batu.Batu ditimbun sekitar satu meter dan dibuat seperti lingkaran huruf U yang pada air pasang begitu banyak ikan yang berkeliaran didalamnya dan pada saat air laut surut maka ikan ikan itu akan terperangkap didalamnya.
Ada juga cara lain dalam istilah ini adalah mencari siput kerang yang nempel pada batu.
2.Blutu
Sebuah carah yang sangat akurat untuk menagkap ikan dalam kodisi yang hidup.Dimana dibuatkan sebuah perangkap penankap ikan yang terbuat dari bambu.Bambu dianyam dalam bentuk sebuah bujursangkar disertai dengan sebuah lubang.Didalam perangkap ini dubuatkan jalan ikan yang tentunya begitu sulit bagi ikan untuk keluar dari perangkap ini.Karena blutu ini dalam ukuran yang besar maka membutukan tali untuk menurunkan dan menaikannya dari dalam laut.Pada setiap pojok perangkap ini diikatkan batu sebagai pemberat agar perangkapnya tidak terbawa oleh arus bawa laut.
Ada juga bagi anak anak dibuatkan sebuah perangkap namun yang lebih kecil yang di sebut "wewa"namun bedahnya terletak pada ukuran dan pemakaiannya.Wewa dipasang didasar laut dengan menyelam dan didalamnya di pasang umpan.Dan tentunya yang terperangkap didalamnya hanyalah ikan kecil.
3.Hetont
Hetont adalah sebuah cara tradisional menangkap ikan di malam hari.Dan hal ini tidak dilakukan setiap malam hari melainkan ketika air laut surut panjang / pada saat bulan purnama.Segala jenis ikan,gurita,cumi.Dengan menggunakan tombak tradisional/Keturak dan lampu petromax orang waibalun menelusuri malam dengan berjalan didalam laut.Tentunya membutuhkan keahliahan dalam menombak.
4.Wedan / Huan
Memancing tardisional dengan cara yang unik.Hal ini hanya dilakukan pada sore hari pada waktu tertentu dan mendapakna ikan yang tertentu pula.Umpan terbuat dari bulu ayam yang dipilihkan secarah khusus.
5>bagan
Penagkapan ikan dengan perahu traditional / jukun dengan menggunakan pukat dimana pada zaman dulu menjadi suatu yang sangat diminati.
6.Tubak Io Kiko
Adalah suatu lambang kepuasan pada saat itu ketika tetua menangkap ikan Hiu.Mungkin dalam bahasa indonesia orang waibalun sulit menjelaskan nama ikan hiu nya namun yang pasti adalah begitu banyak ikan hiu ataupun paus yang tergeletak di pantai Waibalun.Pada masa kecil ku ,disamping rumah ada seorang pak tua yang terkenal dengan jago penakluk ikan hiu.adalah bapak Uka...hanya menyendiri seorang diri dia melaut menangkap raksasa laut ini.Tentu yang dicari hanyalah hati ikan hiu untuk diminum dengan arak moke nya.Sedangkan dagingnya dibagikan ke seluruh warga di Waibalun.dia terkenal dengan raja mabuk.Karena sehabis menagkap hiu,makan hatinya sambil minum arak tentunya meghabiskan malam yang panjang dan dua hari dua malam bapak uka berbicara,bernyanyi sendiri dirumahnya.

Tidak ada komentar:

Goe ne wekik goen

  Nolon kene mor pa goen marin 'ekan manja wekim moen bain,moe ata kaya rayan hala' Koda piin goe kete sain pali wali . Ata iker tur...