Senin, 16 Maret 2009

SELAMAT PAGI

Cinta secerah hari ini,Bali nan cerah walaupun agak sedikit panas namun perasaan ku begitu terhanyut dalam malam dua hari.Kenangan itu,indah abadi terpatri dalam lubuk ku,tentang dia di hatiku......hari ini ditanggal 16 March 09 ..ku coba menatap bayangan wajah ku di jendela kaca,masih aku tersenyum...masih aku berkata dalam hari...selamat pagi...apa kabar...aduh tambah cuantik aza kamu......cinta tak mampu berkata dengan sejuta kata namun hati mampu menyimpai jutaan cerita...tentang engkau dihatiku tentang 2 malam dalam seribu cinta....
Abadi kudekap hatimu sampai ujung usia ku...kemana nadi ku berdetak sejauh itu aku bercerita tentang kita....tentang segalanya...tentang pergorbanan mu padaku ....abadi cinta paling lestari.....
Wajah mu hati mu jiwa mu ku rangkul erat dalam setiap memori ku...berjalan hati ku ...hingga di Ngurah Rai yang memisahkan kita.....dibatas itu tak sanggup lagi berkata ...diujung hati tak tahan menangis...engakau disana merindukan aku....demi cinta ku tembus hati mu...hingga keabadian...cinta itu tulus laksana aku menyerfahkan nyawaku pada mu...abadi selamanya..hingga terakhir aku menatap mu....kasih ku ....tiil the end of my life you still my great woman.....

2 komentar:

Anonim mengatakan...

Hari ini, kutitipkan sebaris doa
PadaNya yang tak bernama
Tuk senantiasa menabur bunga di sepanjang jalanmu
Entah ia lurus, berlubang, penuh tanjakan, atau bak labirin.

Hari ini, kusematkan selarik asa
PadaNya yang tak bernama
Agar bahagia mengiringi tiap langkahmu
Dan dijaganya kau dalam susah dan sedih.
Hari ini, kusulamkan seuntai pesan
UntukNya yang tak bernama:
Ingat-ingatlah ia selalu
Dan jangan Kau luputkan tanganMu barang sedetik.
Malam ini, di bawah langit yang berpendar
Kulekatkan namamu di antara ribuan jentik cahaya
Dan bertelut padaNya yang tak bernama
Kubisikkan tiga baris sederhana: Simpankan cinta ini untuknya.
Kiranya bahagia ini akan abadi
Meski hidup cuma ilusi.

Anonim mengatakan...

Seorang pujangga pernah berkata, “Cinta adalah pengalaman, bukan penjelasan. Perjalanan, dan bukan tujuan. Pertanyaan, yang sungguh tidak berjodoh dengan segala jawaban.”
Barangkali ia benar, karena dari sekian banyak pujangga yang pernah hidup dan masih ada, tidak satu pun yang sungguh-sungguh berhasil memberi definisi pada makhluk abstrak bernama Cinta. Barangkali karena ia memang tak terdefinisikan. Barangkali karena ia memang tercipta hanya untuk dialami. Misteri yang tak dirancang untuk dipecahkan oleh logika, namun selalu dapat dimengerti oleh hati.

Goe ne wekik goen

  Nolon kene mor pa goen marin 'ekan manja wekim moen bain,moe ata kaya rayan hala' Koda piin goe kete sain pali wali . Ata iker tur...