Senin, 20 April 2009

Larantuka = Kolongpohong

LARANTUKA = KOLONGPOHONG


Cerita “ Tutu koda” tenue titen nolon hanya seputar kolongpohong ,sentah mengapa ini menjadi judul tutu koda yang paling banyak diminati anak kecil semasa saya dulu.Cerita kolongpohong bisa disejajarkan dengan keterbelakangan seorang manusia”mungkin itu orang Larantuka atau hanya tutu koda yang bikin kita semua tertawa.

Goe tobo pikir anaan Larantuka mempunyai tutu koda hama ni,peke di berkembang dari masa kemasa.
Mari kita semua mencoba untuk menganalisa :

1. Sekian puluh tahun Larantuka hanya mempunyai 2 (dua) jalur jalan.Sungguh ruar biasa sebuah kota kabupaten dari zaman dulu hanya memiliki dua jalur jalan raya.Entah sebagai suatu keunikan atau ketidakmampuan mengurus tata kota atau kekurangan biaya.
2. Pusat kota dari dibangun hingga sekarang rupanya masi sama tak ada penataan yang jelas.
3. Pembangunan pasar rakyat.ini sungguh menggelihkan yang kita kenal cuma 2 pasar ( pasar oka & pasar baru) lalu kasihan nasib pasar oka ditutup dan dipindahkan di lamawalang otomatis perekonomian orang orang seputar pasar oka berantakan.Sekian puluh tahun hanya memiliki dua pasar ini.
4. Sektor perikanan :saya kurang tahu pasti apa pemerintah daerah mendapatkan pajak penghasilan terhadap para nelayan dengan kapal ikan yang mampu menangkap ikan berton ton lalu apakah semua hasil tangkapan itu dibawa kemana dalam pengawasan pemerintah daerah.
5. Sektor pertanian :Sungguh kasihan nasibnya,lahan pertanian kita hanya bisa menanam jagung dan singkong namun rakyatnya diaarkan makan beras.Sepuluh tahun kedepan mungkin orang Larantuka sudah tidak bisa melihat jagung lagi karena semua warganya malu makan jagung.Saya salut dengan jambu mente nya tapi sayang pegelolahan yang harus menjadi prioritas utama.
6. Perternakan :Orang kita hanya mengenal daging babi disaat pesta namun peternakan ini dilakukan secara individual tanpa dengan usaha sekala menegah ataupun besar.
7. KKN : Sungguh sial kalau hidup di Larantuka tanpa memiliki keluarga yang duduk di pemerintahan .Kita bisa lihat disana begitu banyak orang bodoh disekolahan yang jadi PNS karena orang tuanya mempunyai riwayat kerja di pemerintahan dan mendapat jatah kursi untuk anaknya.
8. Begitu banyak orang tamatan sarjana diluar NTT namun tidak mampu mengembangkan ilmunya ketika berada disana.Malah menjadi orang yang pintar sendiri hingga mampu membodohi orang nya sendiri
9. Masyarakat yang begitu apatis,dan pemerintahan yang bobrok,dan hanya bisa makan gaji buta,yang hanya menunggu gajian diakhir bulan. Tanpa mengahasilkan satu apapun bagi rakyat Larantuka.
10. Pariwisata : Begitu banyak hal yang bisa dilakukan ,ada wisata air panas,wisata pantai,Danau,rumah adat,prosesi Jumad Agung,arus gonsalu namun sayang seribu sayang tak ada yang mampu menata dan megelolanya.
11. Sumber manusia :Hal ini yang menjadi actor kolongpohong nya,Mental yang sangat buruk dan mempunyai kecenderungan merusak tatanan manusia dan alam.Sungguh ini point utama yang harus di priaoritaskan dalam pembangunan Laratuka.Sungguh banyak kolongpohong hidup disana.Kita contohkan saja :
+ lampu penerangan dijalan semuanya jebol karena kolongpohong main lempar batu .
+ Mabuk mabukan menjadi prioritas utama ketika hari raya keagamaan
+ Perjudian .Penyakit yang lagi meraja & meratu disana bapak,anak ,ibu semuanya tak kuasa menahan ajakan ini.
+ Rumah adat….alama…inipun diruntuhkan karena terlalu kuno
+ Black magic…….sungguh begitu banyak orang tak mengenal lagi dengan Tuhan,Kekutan gaib menjadi panduan hidup masayakat.


Lalu kapan berkembangnya Larantuka???????? Ei ema goen moe gete siu a ka…..Nae peen nawa n eke we ka,,……..kolongpohong di………..haaaaaaaaaaa

4 komentar:

Anonim mengatakan...

Hehehe.... Bisa2 Larantuka lewun onen belara basa tulisen moen nepi. Laran rua hena mulai San Dominggo, belok Postoh, susah...

Tanah Larantuka memang miring, sehingga pemerentah mau kembangkan di susah. Soal nepi perlu kreativitas dan kemauan besar. Kalo kolongpohong terus bisa hala. Bisa2 tun teratu muri di tetap laran dua jalur.

Toko2 tetap teti Jalan Niaga, dahe pelabuhan medohn nepe. Terus, toko terang bulan tetap tou, Baba Ici naen. No Baba Ici nong bemon, naranen RATU DAMAI. Hehehe...

Nuha Waibalun mengatakan...

No e eee....perkembangan sekarang wi ka...ille hutun juga ata kediken raan hotel,lango,luron..yang hama peen we yg paling menjual/nilai jualnya belola jaha....taan lango atau luron teti ile hutun tite bisa tede pemandangan laut,sunrise,sunset...ata kedike hebok lau tahik di bisa tite tede.Goe main wekekaen kolongpohong hamu...pukon nae a...kedike titen perae pikiran raen nekun kerian seba tekan pali leron hena...hama moe marin wali ku "Kreativitas & Kemauan besar..."
Tapi goe marin rae weken kaen kolong pohong hamu..karena hanya bisa puas dengan keadan yang ada.Andalin bupati,camat, lurah,..ai hele peen di nawa..rae nekun roi kajo lolon hena...nekun rae roi hala cara kelola kajo lolon jadi emas permata.Taan be...tutu koda titen yang paling berharga kan kolong pohong saja..jadi tetap tokoh panutan raen nekun peen hena ka.

Goe contoh tou te erent goen...Pelabuhan Feri Waibalun...peen kolongpohong puna sama sekali.
Raan pelabuhan tapi korbankan pante Watogokok yang jadi muara laut jadi hilang,Abrasi pantai,rumah dipinggir pantai semuanya membangun tembok tinggi menghalau ombak,tak ada lagi ikan hiu yg berani lewat lagi,ikan hua,ikan gau saja gewete wahak,atau lokasi pelabuahan yang luas sekali tidak dimanfaatkan lahannya untuk bikin toko,atau pasar....rae berikir roi hala..sama sekali..

taan be ii...rae rawa te nekun matak beletun hamu...

No e...Baba alant we...rae peen hama penjajah alant..doi raen tenepa,rae rete te woho wahak,
Baba Ichi saja bisa ne oton apalagi toko Lido..
Rae hope baran murah jaha nekun rae duun welin sama sekali,taan be ai rae duun ne tite ata kolongpohong jadi terima saja...

Kaka arin weke kaen rae lewo tana,kalo mio nimok hogo sadr hala ata iker sain opon mio lebi aja muri wati mo....haaaaaaa

Tuun teratu....ai kelea aja ama....rae turuk lela aja jaha kae,...jadi kalo rae hogo pasti baat jaha hae....

Frans Lamenmior mengatakan...

goe rasa benar Loke yang Abang Mari............Nagi dari dulu te maju2...., tite gete dari A maju hala.......rae jawab genai lau pante heti gunung, tapi sesungguhnya rae roi hala keunikaan pee..................

Nuha Waibalun mengatakan...

Lewo tana titen mae jaha nekun rae nekun tede hena.Morit pi urin teti ile hutun di ata raan hotel villa tapi tite pe rae lewo we nekun tob marin olat tenaken gere teke ile...Eren pira muri bisa te mae ka...todi tede hena iiii..Terima kasih aja jaha No Frans

Goe ne wekik goen

  Nolon kene mor pa goen marin 'ekan manja wekim moen bain,moe ata kaya rayan hala' Koda piin goe kete sain pali wali . Ata iker tur...